Jalur Pendakian Gunung Kerinci


Sekilas perihal gunung Kerinci

Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera, sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia. Ketinggian gunung Kerinci mencapai 3805 mdpl. Gunung Kerinci sendiri terletak di wilayah Kayu  Aro, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, dan termasuk dalam area Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Gunung Kerinci mempunyai tempat hutan yang sangat lebat dan banyak sekali satwa liar, ibarat Monyet ekor panjang, Lutung, bahkan Harimau sumatera juga ada dikawasan hutan Kerinci. Itulah yang menciptakan jalur pendakian Gunung Kerinci mempunyai nilai tambah untuk didaki. Langsung saja kita simak artikel dibawah ini.

Puncak Kerinci


Akses menuju Kayu aro

Bagi anda yang berniat mendaki Gunung Kerinci, anda harus menuju wilayah Kayu aro terlebih dahulu. Apabila anda melaksanakan start dari Bandara Minangkabau, Padang. Anda sanggup menyewa jasa travel menuju Sungai penuh dan turun di Kayu aro dengan biaya sekitar 200 ribuan. Sedangkan untuk anda yang melaksanakan start dari kota Pekanbaru. Anda sanggup menyewa jasa travel dari Pekanbaru menuju Sungai penuh dan turun di Kayu aro. Namun, dengan biaya yang lebih mahal dibandingkan start dari Padang. Yaitu dengan membayar dengan harga 270 ribuan untuk perjalanan Pekanbaru-Sungai penuh.

Penginapan dan Basecamp

Untuk penginapan, anda sanggup bermalam dibeberapa opsi. Menginap di homestay atau lebih menentukan menginap di Basecamp mas Lepy yang jaraknya sekitar 500 m dari tugu macan.Semuanya tergantung harapan anda. Anda juga sanggup memesan masakan di homestay maupun di basecamp. Basecamp mas Lepy sendiri tidak mengecewakan luas dan sangat erat dari pasar. Nah, dari situlah anda mulai melaksanakan start pendakian. Anda sanggup berjalan pribadi dari basecamp atau menyewa jasa ojek dan kendaraan beroda empat angkutan menuju Pintu rimba. Itu semua tergantung keputusan anda pribadi. Memilih berjalan kaki biar sanggup menikmati perjalanan dan menghemat biaya. Namun, lebih menguras tenaga dan memakan lebih banyak waktu. Atau menyewa jasa angkutan biar lebih cepat hingga di Pintu rimba.

Jalur Pendakian Gunung Kerinci

1     Basecamp atau Homestay-Simpang Macan-Pos Penjagaan-Pintu Rimba Jalur Pendakian Gunung Kerinci.



Tugu Macan

Dari basecamp atau homestay anda menuju persimpangan Tugu macan yang berjarak beberapa ratus meter dari basecamp atau homestay. Biasanya dipersimpangan inilah para pengunjung melaksanakan foto bersama sesosok patung harimau yang terletak dipersimpangan. Perjalanan anda lanjutkan menuju dengan menyusuri jalanan aspal yang diapit perkebunan teh dikanan kirinya. Ditengah perjalanan, anda harus berhenti di Pos Penjagaan Taman Nasional Kerinci Seblat untuk mengurus perizinan. Namun, berdasarkan pengalaman pribadi saya. Ada baiknya anda mengurus perizinan pribadi di Basecamp atau di Homestay saja. Karena Pos penjagaan tidak mesti ada yang menjaganya.

Dari Pos penjagaan, perjalanan sanggup dilanjutkan menuju Pintu rimba selama 30 menit berjalan kaki. Jalanan menuju Pintu rimba ialah jalan beraspal yang tidak mengecewakan landai. Disepanjang jalur yang kita lalui merupakan perkebunan warga. Setelah beberapa usang berjalan, sampailah kita di Pintu rimba.

2       Pintu Rimba-Pos 1 (Pondok Lumut) Jalur Pendakian Gunung Kerinci. 


Perjalanan yang bahwasanya barulah dimulai disini. Dari Pintu rimba menuju Pos 1, jalur yang dilalui memang tidak terlalu menanjak dan terjal. Namun, jalur pendakian lebih berlumpur alasannya ialah berada diarea hutan tropis dengan kerapatan yang tinggi. Kalian juga sanggup melihat banyak sekali macam satwa disini. Seperti monyet ekor panjang, Tupai, Rubah, bahkan sesekali terlihat seekor Lutung sedang bergelantungan diatas pohon. Usahakan biar melewati area ini pada siang hari untuk memperkecil kemungkinan tersesat. Perjalanan dari Pintu rimba menuju Pos 1 umumnya memakan waktu 30 menit.

3       Pos 1-Pos 2 (Pondok Paorama) Jalur Pendakian Gunung Kerinci.

Sesampainya di Pos 1 kalian sanggup beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Pos 1 sendiri mempunyai lahan yang cukup lapang. Perjalanan dilanjutkan kembali menuju Pos 2 jalur pendakian gunung Kerinci via Kersik tuo. Jalan yang dilalui masih tidak berbeda jauh dari perjalanan Pintu rimba menuju Pos 1. Hutan yang rapat dan jalur yang agak berlumpur masih menjadi sajian utama disini. Waktu standar yang dibutuhkan untuk hingga di Pos 2 jalur pendakian gunung Kerinci ialah 30 menit. Sesampainya di Pos 2, kalian sanggup mengisi air untuk perbekalan. Letak sumber air itu sendiri tidak jauh dari jalur pendakian. Yaitu terletak disebelah kiri jalur pendakian.

4.       Pos 2-Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Kerinci.

Perjalanan dari Pos 2 menuju Pos 3 mulai ada perbedaan. Jalur yang dilalui mulai menanjak dan didominasi dari akar-akar pepohonan yang menjuntai ke jalur pendakian. Namun, hutan dan satwa yang ada tidak jauh berbeda dari perjalanan sebelumnya. Setelah berjalan sekitar 45 menit kita akan hingga di Pos 3 jalur pendakian gunung Kerinci.

5       Pos 3-Shelter 1 Jalur Pendakian Gunung Kerinci.

Selanjutnya, perjalanan dari Pos 3 menuju Shelter 1. Jalur yang dilalui semakin menanjak dan curam. Manajemen pendakian yang baik akan sangat bermanfaat disini. Medan yang dilalui curam dan licin dan masih didominasi hutan yang rapat. Berhati-hatilah dengan kayu yang tumbang kearah jalur pendakian. Karena medan yang menanjak dan curam, serta jarak yang tidak dekat. Maka, waktu yang diharapkan untuk hingga di Shelter 1 ialah 1 jam45 menit.

6       Shelter 1-Shelter 2 Jalur Pendakian Gunung Kerinci.

Sesampainya di Shelter 1 kalian sanggup mendirikan camp untuk bermalam dan beristirahat untuk melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Shelter 1 mempunyai lahan yang tidak mengecewakan luas untuk mendirikan camp. Hutan yang tadinya begitu rapat alasannya ialah didominasi pohon-pohon besar, kini lebih terbuka.Biasanya banyak yang mendirikan camp di Shelter 1.

Gunung tujuh dilihat dari Shelter 2


Setelah kalian sudah beristirahat dengan cukup di Shelter 1. Perjalanan akan dilanjutkan menuju Shelter 2. Waktu yang dibutuhkan untuk hingga di Shelter 2 adalah3,5 jam. Itu alasannya ialah jalur pendakian yang dilalui lebih curam dari sebelumnya. Perjalanan dari Shelter 1 menuju Shelter 2 benar-benar akan menguras tenaga anda.Kalian juga harus ekstra hati-hati dikala melaksanakan perjalanan menuju Shelter 2. Selain jalur yang sangat menanjak dan licin, jalur pendakian juga sangat sulit dilewati. Karena jalur pendakian yang kita lalui merupakan jalur air yang terjal. Sesampainya di Shelter 2 anda sanggup kembali mengisi bekal air. Karena didekat Shelter 2 terdapat sumber air yang sanggup pengunjung manfaatkan.

     Shelter 2-Shelter 3 Jalur Pendakian Gunung Kerinci.

Jarak dari Shelter 2 menuju Shelter 3 memang tidak terlalu jauh. Tapi, untuk tingkat kesulitan dan curamnya medan. Jalur menuju Shelter 3 menjadi jawaranya. Memang secara keseluruhan lebih berat perjalanan dari Shelter 1 menuju Shelter 2. Namun, untuk tingkat kemiringannya masih lebih berat perjalanan menuju Shelter 3. Untuk vegetasi yang ada disepanjang jalur pendakian dari Shelter 2 menuju Shelter 3 sedah mulai terbuka. Hanya didominasi tumbuh-tumbuhan khas puncak gunung. Shelter 3 sendiri merupakan batas vegetasi dan mempunyai lahan yang sangat luas. Namun, disarankan biar lebih berhati-hati dikala anda berniat mendirikan camp disini. Dengan lahan yang sangat terbuka dan erat dengan tebing curam, tentunya akan sangat berbahaya apabila terjadi topan secara tiba-tiba. Sehingga sangat dibutuhkan kewaspadaan tinggi. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan perjalanan dari Shelter 2 menuju Shelter 3 jalur pendakian gunung Kerinci ialah 1,5 jam.

8       Shelter 3-Puncak Gunung Kerinci Jalur Pendakian Gunung Kerinci.

Shelter 3 yang mempunyai lahan terbuka dan sebagai titik batas vegetasi. Tentunya sudah tidak ada lagi tumbuhan disini. Sehingga kita sanggup pribadi melihat titik tertinggi gunung Kerinci apabila cuaca sedang cerah. Pemandangan yang sangat indah juga sanggup kalian lihat disini. Seperti eksotisnya danau Kaco dan gunung Tujuh.

Melihat gumpalan awan dari Puncak Kerinci


Trek yang akan kalian lalui dari Shelter 3 menuju Puncak Kerinci ialah medan berbatu dan berpasir. Dari jenis bebatuannya sendiri mempunyai kesamaan dengan batuan yang ada di Raung. Namun, untuk treknya sendiri ada kemiripan dengan trek gunung Slamet di Jawa tengah. Ada 3 tanjakan curam yang harus kalian lalui sebelum hingga dititik tertinggi Sumatera ini. Waktu normal yang dibutuhkan untuk hingga di Puncak Kerinci ialah 3 jam 15 menit. Setelah berjalan selama itu, sampailah kalian diatap Sumatera 3805 mdpl.

Asap hitam yang keluar dari kawah gunung Kerinci


Untuk perjalanan kembali menuju basecamp sanggup kalian atur sendiri. Tentunya dengan memperhatikan banyak sekali faktor terlebih dahulu. Seperti faktor cuaca, logistik, dan energi. Sekian artikel yang berjudul Jalur Pendakian Gunung Kerinci. Semoga bermanfaat dan selamat berpetualang. []H2S[]

Catatan :

- Sebaiknya melaksanakan start pendakian pada pagi atau siang hari biar tidak kemalaman dijalan.
- Usahakan untuk melaksanakan pendakian gunung Kerinci dengan administrasi pendakian yang baik bersama rombongan.
- Dihimbau untuk mendirikan camp minimal di Shelter 1. Hal itu dilakukan untuk memperkecil resiko diserang binatang buas.
- Lakukan summit attack pada pagi hari. Karena dikala siang hari asap hitam yang keluar dari kaldera Kerinci semakin banyak dan pekat.

Terima kasih kepada :

-          Basecamp gunung Kerinci.
-          TNKS.
-          Dan Warga Kayu Aro.

Komentar

Postingan Populer