Jalur Pendakian Gunung Marapi, Sumatra Barat

Gambar : Berdiri di Punggungan Sebelum Puncak
   

        Selamat siang mitra Pecinta Kaldera. Jalan kakinya berlanjut nih kawan. Datang dari tanah minang, Sumatra Barat. Posting kali ini yaitu jalur pendakian gunung Marapi, Sumatra Barat. Setelah sekian usang saya gres sempat memposting perjalanan ini.

Sekilas perihal gunung Marapi, Sumatra barat.

          Gunung Marapi (juga dikenal sebagai Merapi atau Berapi) yaitu gunung berapi yang terletak di Sumatera Barat, Indonesia. Gunung ini tergolong gunung yang paling aktif di Sumatera. Terletak dalam tempat manajemen Kabupaten Agam. Gunung ini sanggup juga dilihat dari kota Bukittinggi, kota Padangpanjang dan kabupaten Tanah Datar dan mempunyai ketinggian 2.891 m. Gunung Marapi sudah meletus lebih dari 50 kali semenjak final kurun 18.

1. Basecamp

       Basecamp gunung Marapi ada beberapa fasilitas. Diantaranya : Tempat parkir dan warung serta pos jaga. Dari basecamp kita akan melewati jalanan aspal yang masih landai dan ditemani panorama perkebunan warga di pingir jalan.

2. Pos 1 Jalur Pendakian Gunung Marapi.

       Setelah berjalan sekitar 1 jam kita akan melewati jalan yang tidak mengecewakan menanjak sebelum hingga di Pos 1. Semak belukar mendominasi vegetasi yang ada di kanan kiri jalan. Sampailah kita di Pos 1 gunung Marapi. Di sana terdapat bangunan yang tidak mengecewakan luas dan mempunyai halaman. Letak pos 1 sendiri berada disebelah kiri jalan. Biasanya Pos 1 dipakai para pendaki untuk beristirahat sejenak dikala naik maupun turun.

3. Pos 2 Jalur Pendakian Gunung Marapi.

       Setelah beristirahat di Pos 1 Gunung Marapi, kita bisa melanjutkan perjalanan melewati hutan yang mulai rapat. Perjalanan dari Pos 1 menuju Pos 2 mempunyai medan dan vegetasi yang berbeda dari Basecamp menuju Pos 1. Di tengah perjalanan menuju Pos 2 kita akan berjumpa dengan sumber air yang bisa kita gunakan. Letaknya disebelah kiri jalur dan sudah diberi pagar penampung air. Selepas sumber air, kita akan berjalan melewati jalur kelak-kelok dan jembatan bambu sebelum nantinya hingga disebuah warung makan. Menu yang ditawarkan juga bermacam-macam tergantung selera dan ketersediaan menu. Kita bisa beristirahat lagi di sini sambil menikmati suasana hutan sekitar. Setelah itu, jalan mulai menanjak dengan vegetasi tidak terlalu berbeda dari sebelumnya. Tidak perlu waktu terlalu lama, kita akan hingga di Pos 2 jalur pendakian gunung Marapi. Letaknya disebelah kiri jalur dan di bawah rindangnya pepohonan. Pos 2 masih terdapat bangunan yang bisa dipakai untuk beristirahat.

4. Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Marapi.

      Setelah Pos 2, jalur mulai menanjak dan vegetasi yang ada semakin rapat. Pohon-pohon besar mendominasi disepanjang perjalanan. Akar-akarnya menjuntai di tubuh jalan menambah kesan alami. Ada beberapa tempat Camp disepanjang perjalanan Pos 2 menuju Pos 3. Jadi, bagi yang sudah mulai kelelahan bisa mendirikan camp disana.

5. Cadas atau Camp Area.

Gambar : Camp di Cadas


        Rapatnya hutan masih menemani perjalanan kita dari Pos 3 menuju Cadas. Namun, mendekati Cadas jalan semakin menanjak disertai vegetasi yang mulai terbuka. Medan bebatuanpun menyambut langkah kita sebelum hingga di Cadas. Nah, disini kita bisa mengisi persediaan air untuk kebutuhan sewaktu camp. Cadas merupakan area camp yang berundak-undak dan terdiri dari bebatuan. Letaknya sempurna di bawah Tugu Abel. Di sini kebanyakan pendaki mendirikan tenda serta bermalam. Suasananya juga begitu riuh dan bising jikalau berdasarkan saya. Karena ada beberapa orang yang membawa alat musik di sana. Namun, ada satu tradisi usang yang masih dipertahankan disini. Kebanyakan pendaki sengaja meninggalkan sisa logistiknya di pohon atau di bebatuan sebagai warisan untuk pendaki lain yang membutuhkan.

6. Tugu Abel

Gambar : Tugu Abel
       
       Summit attack biasanya dilakukan dikala pagi hari. Melewati tanjakan yang terjal dan berbatu. Ditengah perjalanan menuju Puncak, kebanyakan pendaki singgah terlebih dahulu di sebuah tugu, Tugu abel namanya. Tugu abel merupakan tugu yang berada disalah satu klimaks yang ada di Gunung Marapi. Dari Tugu abel kita bisa melihat pemandangan kota padang panjang dan sekitarnya apabila cuaca sedang cerah.

7. Puncak Merpati

Gambar : Berfoto Bersama di Puncak Merpati


        
Gambar :Berfoto dengan Background Kaldera Marapi
 Setelah singgah di Tugu abel, kebanyakan pendaki melanjutkan perjalanan menuju puncak Merpati. Namun, ditengah perjalanan kita akan berjumpa dengan padang pasir yang tidak mengecewakan luas. Orang-orang sering menyebutnya Lapangan. Mungkin lantaran lahannya datar dan tidak mengecewakan luas. Sehingga dinamakan Lapangan. Perjalanan menuju puncak sendiri tidak terlalu menanjak. Sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah Kaldera dan Kawah aktif gunung Marapi yang menganga lebar. Kita berjalan melipir disebelah kanan punggungan dengan jalan agak menanjak. Dan sampailah kita di Puncak Merpati gunung Marapi.







8. Taman Edelweis



         Dari puncak Merpati kita mempunyai dua opsi, yaitu : Kembali turun menuju Camp atau turun melanjutkan perjalanan menuju Taman Edelweis. Kebanyakan pendaki lebih menentukan opsi ke dua. Walaupun jalur yang dilewati tidak mengecewakan curam dan berbatu. Sekitar 15 menit perjalanan turun kita akan hingga di Taman Edelweis. Padang edelweis yang luas terhampar begitu indak di depan mata. Oleh lantaran itu pendaki menyebutnya Taman Edelweis.

Gambar : Berfoto di Taman Edelweis


9. Hutan Larangan

Untuk yang satu ini, tidak disarankan untuk dikunjungi. Selain tidak adanya jalan menuju kesana. Dari mitos dan iktikad yang berkembang, Hutan larangan merupakan tempat yang dikeramatkan oleh warga sekitar gunung Marapi. Jadi, lebih baik kita kembali ke Camp sesudah hari mulai siang ataupun sore. Sesampainya di Camp kita bisa melanjutkan perjalanan turun menuju Basecamp atau bermalam lagi disitu. Tergantung kemampuan fisik dan persediaan logistik masing-masing. Serta tidak lupa pula manajemen pendakian yang baik.

       Demikian catatan perjalanan di Jalur pendakian gunung Marapi, Sumatra Barat. Apabila ada banyak kekurangan, silahkan beri saran dan masukannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan selamat berpetualang.


Catatan :

  • Berhati-hati apabila hendak menentukan tempat mendirikan Camp.
  • Jagalah kebersihan biar sumber air yang ada tidak tercemari.
  • Persiapkan kekuatan mulut. Karena kalian akan mengucapkan 'Pak/Bu' sebanyak ratusan kali disepanjang perjalanan. Hehehe

Komentar

Postingan Populer