Gunung Praja
![]() |
| Gambar : Base Camp Gunung Praja |
Membincangkan ihwal dataran tinggi Dieng, memang tak akan ada habisnya. Di sini terdapat beberapa obyek wisata yang sanggup kita kunjungi seperti; Candi Pandawa, Telaga Warna, Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Dieng Plateau Teater dan lain-lain. Udaranya yang sejuk dan akan menjadi teramat hambar ketika malam hari mengakibatkan tempat ini sebagai destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun asing.
Apalagi di sini setiap tahunnya juga diselenggarakan program Dieng Culture Festival, sebuah pesta budaya rakyat termegah yang menampilkan ruwatan cukur rambut bocah-bocah berambut gimbal yang telah usang melegenda, beraneka atraksi seni budaya, wayang kulit serta pameran kerajinan khas pegunungan Dieng. Sejak tahun 2013 yang lalu, bazar ini ditutup dengan gelaran Jazz di Atas Awan, sebuah ajang improvisasi musik para musisi jazz nasional yang terinspirasi dari program Jazz Gunung (Bromo) dan Ngayogjazz (Yogyakarta). Ke depan bukan tak mungkin akan ada musisi jazz internasional yang bakal ikut meramaikan.
Salah satu dari gunung-gunung itu yang menarik untuk didaki ialah Gunung Praja, di mana salah satu pintu masuk pendakiannya ialah melalui base-camp AmpPala di desa Parkesit, Patak Banteng, Dieng. AmpPala ialah sebuah komunitas pendaki yang mengelola jalur pendakian gunung itu via desa Parkesit. Gerbang pendakian ini amat gampang dijangkau dengan kendaraan umum dari kota Wonosobo, alasannya berada sempurna di pinggir jalan kalau kita hendak menuju Dieng.
Yang menarik dalam pendakiannya ialah untuk mencapai puncaknya kita harus melalui Hutan Cinta, di mana jikalau membawa pasangan maka kita mesti menuntunnya erat-erat alasannya mitosnya maka cinta kita akan langgeng. Selain itu ketika menanjak kita juga akan melewati Tanjakan Setan, di mana ketika turun seandainya kita dihinggapi perasaan takut maka kita sanggup melalui jalur lain. Inilah yang menciptakan pendakian gunung ini mesti dicoba oleh para pendaki. Selain itu dalam pendakiannya kita akan menjumpai bebatuan andesit, yang konon candi-candi di Dieng dibangun dengan memakai bebatuan andesit yang berasal dari gunung ini.
Saat cuaca bagus, dari sisi kanan Kawah Silawak di puncaknya, kita sanggup melihat komplek Candi Arjuna, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Bukit Sikunir, Gunung Prau, dan tak ketinggalan lautan awan yang sangat indah. Sedangkan sisi kiri kawah ini ialah jurang yang menganga.
Selain dari desa Parkesit, untuk memulai pendakian, para pendaki juga sanggup melalui jalur lainnya, yakni dari desa Sembungan yang agak terjal ataupun dari Dieng Plateu Theater yang landai. Untuk pendakian gunung ini sanggup menghubungi Roy Nista di hapenya 085640804141.



Komentar
Posting Komentar