Gunung Praja


Gambar : Base Camp Gunung Praja

Membincangkan ihwal dataran tinggi Dieng, memang tak akan ada habisnya. Di sini terdapat beberapa obyek wisata yang sanggup kita kunjungi seperti; Candi Pandawa, Telaga Warna, Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Dieng Plateau Teater dan lain-lain. Udaranya yang sejuk dan akan menjadi teramat hambar ketika malam hari mengakibatkan tempat ini sebagai destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun asing.
Apalagi di sini setiap tahunnya juga diselenggarakan program Dieng Culture Festival, sebuah pesta budaya rakyat termegah yang menampilkan ruwatan cukur rambut bocah-bocah berambut gimbal yang telah usang melegenda, beraneka atraksi seni budaya, wayang kulit serta pameran kerajinan khas pegunungan Dieng. Sejak tahun 2013 yang lalu, bazar ini ditutup dengan gelaran  Jazz di Atas Awan, sebuah ajang improvisasi musik para musisi jazz nasional yang terinspirasi dari program Jazz Gunung (Bromo) dan Ngayogjazz (Yogyakarta). Ke depan bukan tak mungkin akan ada musisi jazz internasional yang bakal ikut meramaikan.
 Membincangkan ihwal dataran tinggi Dieng Gunung PrajaTrek awal pendakian Gunung Praja. /Foto: Rudi RachmatKhusus bagi yang kita suka mendaki, ada 8 (delapan) gunung di Dieng yang siap untuk menjadi ajang petualangan, yakni : Gunung Pondok (2.120 mdpl), Gunung Petarangan (2.150 mdpl), Gunung Pagerkandang (2.200 mdpl), Gunung Prau (2.525 mdpl), Gunung Nagasari (2.120 mdpl), Gunung Semurup (2.220 mdpl), Gunung Pangonan (2.120 mdpl), Bukit Sikunir (2.240 mdpl) dan Gunung Pakuwaja atau juga disebut Gunung Praja (2.421 mdpl).
Salah satu dari gunung-gunung itu yang menarik untuk didaki ialah Gunung Praja, di mana salah satu pintu masuk pendakiannya ialah melalui base-camp AmpPala di desa Parkesit, Patak Banteng, Dieng. AmpPala ialah sebuah komunitas pendaki yang mengelola jalur pendakian gunung itu via desa Parkesit. Gerbang pendakian ini amat gampang dijangkau dengan kendaraan umum dari kota Wonosobo, alasannya berada sempurna di pinggir jalan kalau kita hendak menuju Dieng.
 Membincangkan ihwal dataran tinggi Dieng Gunung PrajaBatu besar menjulang di Gunung Praja. /Foto: Rudi RachmatManakala kita ingin melihat pemandangan kota Dieng dari sudut pandang yang berbeda, maka kita wajib mendaki gunung ini. Jalur pendakiannya tidak terlalu sulit dan tak akan merepotkan bagi pendaki perempuan maupun pemula. Awal-awal pendakian kita akan melewati hijaunya perkebunan kentang milik para petani. Dari base-camp sampai Pos-2 treknya ialah jalan setapak yang landai, namun sesudah Pos-2 treknya merupakan tanah dan mulai menanjak.
Yang menarik dalam pendakiannya ialah untuk mencapai puncaknya kita harus melalui Hutan Cinta, di mana jikalau membawa pasangan maka kita mesti menuntunnya erat-erat alasannya mitosnya maka cinta kita akan langgeng. Selain itu ketika menanjak kita juga akan melewati Tanjakan Setan, di mana ketika turun seandainya kita dihinggapi perasaan takut maka kita sanggup melalui jalur lain. Inilah yang menciptakan pendakian gunung ini mesti dicoba oleh para pendaki. Selain itu dalam pendakiannya kita akan menjumpai bebatuan andesit, yang konon candi-candi di Dieng dibangun dengan memakai bebatuan andesit yang berasal dari gunung ini.
 Membincangkan ihwal dataran tinggi Dieng Gunung PrajaBatu besar menjulang mirip Batu Menhir yang konon ialah ‘paku’nya Pulau Jawa. /Foto: Rudi Rachmat“Yang unik dari Gunung Praja ialah dari puncaknya kita sanggup melihat kerikil besar menjulang yang berbentuk mirip Batu Menhir, yang berdasarkan mitosnya kerikil itu ialah pakunya Pulau Jawa!” Demikian kata Roy Nista, salah seorang pengurus AmpPala, kepada penulis ketika bersama mendaki gunung itu beberapa waktu lalu. “Juga terdapat telaga yang mengering di akrab bekas pengeboran, konon airnya berpindah dan mengalir ke bawah yakni ke Telaga Cebong,” tambahnya.
Saat cuaca bagus, dari sisi kanan Kawah Silawak di puncaknya, kita sanggup melihat komplek Candi Arjuna, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Bukit Sikunir, Gunung Prau, dan tak ketinggalan lautan awan yang sangat indah. Sedangkan sisi kiri kawah ini ialah jurang yang menganga.
 Membincangkan ihwal dataran tinggi Dieng Gunung PrajaMenyambut sunrise dari puncak Gunung Praja, tampak Gunung Sindoro, dan di bawah sana ialah kota Dieng. /Foto: Rudi RachmatPemandangan golden sunrise dari Gunung Praja tak kalah menarik dibanding pemandangan sunrise dari Bukit Sikunir ataupun Gunung Prau. Dari puncaknya kita juga sanggup melihat pemandangan Gunung Sindoro, Slamet, Merapi, Merbabu serta Telomoyo.
Selain dari desa Parkesit, untuk memulai pendakian, para pendaki juga sanggup melalui jalur lainnya, yakni dari desa Sembungan yang agak terjal ataupun dari Dieng Plateu Theater yang landai. Untuk pendakian gunung ini sanggup menghubungi Roy Nista di hapenya 085640804141.





Komentar

Postingan Populer