Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cetho

Stepa Gunung Lawu via Cetho

Salam rimba.

Kali ini Pecinta kaldera akan menunjukkan posting yang berafiliasi dengan pendakian gunung Lawu.

* Sekilas wacana Gunung Lawu.

Gunung Lawu mempunyai ketinggian 3265Mdpl. Gunung Lawu sendiri merupakan gunung yang sudah usang tidak aktif. Gunung Lawu terletak di perbatasan antara Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Gunung lawu mempunyai tiga puncak. Yaotu Hargo dalem, Hargo dumiling, dan Hargo dumilah sebagai titik tertinggi Gunung Lawu.

* Jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

1. Candi Cetho.

Candi cetho merupakan Candi Hindu. Terlihat dari adanya lingga dan yoni sebagai ciri khas candi-candi hindu. Untuk menuju ke Candi Cetho harus pada siang hari. Karena angkutan umum dari pasar Karang pandan hanya hingga siang hari. Sesampainya diCandi Cetho, biasanya pendaki hanya membayar retribusi masuk daerah wisata candi Cetho. Apabila membawa kendaraan sendiri sanggup dititipkan dirumah warga.

Di depan rumah salah satu penduduk

2. Pos 1 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Dari depan loket pembayaran retribusi masuk daerah Candi Cetho kita berjalan kearah kiri hingga mentok dipertigaan dan berbelok kekanan (atas). Melipir disamping candi Cetho. Sampai ahirnya menemui beberapa candi. Seperti candi Kethek dan Puri.

Terus saja mengikuti jalanan disamping kiri candi-candi tersebut. Hingga menemui hutan pinus dan perkebunan warga. Jalur masih tidak mengecewakan terperinci alasannya yakni ada beberapa jejak bekas kendaraan.

Sekitar 1 jm kita hingga di Pos 1 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

3. Pos 2 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Selanjutnya mesan mulai menanjak dengan vegetasi hutan heterogen yang masih tidak mengecewakan rapat. Apalagi dimuaim penghujan jalur ini berlumpur dan licin.

Pohon-pohon besar masih banyak dijumpai disepanjang jalur pendakian. Terkadang disalah satu pohon besar yang berada dipersimpangan dibalutkan kain khas dari agama hindu. Biasanya bercorak kotak-kotak dengan warna hitam-putih menyerupai papan catur. Sekitar 1-2 jam anda akan hingga di Pos 2 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

4. Pos 3 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Perjalanan dilanjutkan menuju Pos 3 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho. Jalan yang dilalui bertambah menanjak dengan vegetasi yang tidak jauh berbeda. Kecuali sesudah bersahabat dengan Pos 3 barulah sedikit terbuka dengan Akasia sebagai flora yang dominan. Sekitar 1-1,5 jam sampailah kita di Pos 3. Tempat ini tidak mengecewakan untuk mendirikan camp. Tetapi hanya muat untuk satu tenda.

Bersantai di Pos 3 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

5. Pos 4 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Jalur masih menanjak dan semakin menanjak. Tetapi, disekitar jalur pendakian didominasi pohon cemara dan akasia. Jalur tidak mengecewakan terperinci dan lezat untuk dilewati.

Dengan waktu 1-2 jam sampailah kita di Pos 5 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho. Namun disinilah anda harus berhati-hati biar tidak salah langkah. Pilihlah jalur yang lurus san jangan berbelok kekiri.

Pos 4 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

6. Pos 5 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Pos 5 jalur pendakian Gunung Lawu yakni stepa yang tidak mengecewakan luas. Stepa tersebut akan terus berlanjut hingga sendang macan. Pos 5 sendiri merupakan dataran. Jadi, sangat cocok untuk mendirikan camp. Untuk menuju puncak sudah tidak memerlukan waktu yang begitu lama. Karena dari Pos 5 sudah jarang sekali trek menanjak.

Pos 5 jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

7. Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Hampir diaepanjang jalur menuju Gupakan Menjangan dodominasi stepa dan pohon cemara. Jalur sudah tidak terlalu menanjak dan banyak terdapat jalur yang datar. Menurut beberapa sobat di Gupakan menjangan kadang terlihat rusa atau menjangan. Ditempat ini juga terdapat sumber air pada demam isu penghujan.

Gupakan menjangan jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

8. Sendang macan jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Seperginya dri Gupakan menjangan, jalur masih sama menyerupai sebelumnya. Masih datar dan didominasi stepa. Dari Sendang macan kearah kanan terdapat juga sumber air. Kita sanggup beristirahat sejenak menikmati panorama yang sangat indah dan mendamaikan.

Sendang macan jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

9. Cemoro kembar jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

Cemoro kembar yakni dua pohon cemara yang saling berjajar membentuk semacam pintu gerbang. Konon kabarnya Cemoro kembar merupakan pintu gerbang menuju pasar setan. Mengenai kebenarannya aku langsung kurang paham. Tetapi, mengimani hal-hal yang ghaib yakni wajib hukumnya.

Cemoro kembar jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

10. Pasar dieng jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Pasar dieng merupakan tempat yang datar dengan kepunden untuk pemujaan. Vegetasi yang ada juga tidak beragam. Mayoritas hanya flora pendek khas puncak gunung. Menurut penuturan beberapa orang, tempat ini yakni pasar setan.

Pasar dieng jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

11. Hargo dalem jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Hargo dalem yakni tempat petirahan yang berbentuk rumah. Untuk hingga di Hargo dalem, anda harus berjalan mendatar hingga bertemu jalan berundak-undak.

Hargo dalem jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

12. Puncak Hargo dumilah jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Dari Hargo dalem anda berbelok kekiri dan berjalan lurus hingga melewati warung makan Mbok Yem. Setelah melewati warung Mbok Yem kemudian lurus dan berbelok kekanan(atas). Sampailah kita di Hargo dumilah atau puncak tertinggi Gunung Lawu.

Puncak Lawu jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho

Catatan :

- Jalur pendakian Gunung Lawu merupakan jalur ilegal (desember 2014).

- Anda dibutuhkan membawa tanda yang dipakai untuk menandai jalur yang sudah anda lalui.

-disarankan untuk mendirikan camp diatas Pos 2.

Sekian posting yang berjudul Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cetho. Semoga bermanfaat dan selamat berpetualang.