Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 Mdpl (Puncak Sejati)

Puncak Sejati Gunung Raung 3344 Mdpl





































Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal. Gunung Raung yaitu destinasi selanjutnya dari perjalananku. Perjalanan berat dan selalu nikmat. Hari masih petang remang-remang berjelaga menutupi dataran luas kota Solo. Kota kasultanan Pakubuwono. Bukan kotaku dilahirkan dan berasal. Aku hanya seorang pelancong dikota ini. Masih terjaga hingga dini hari. Terlupakan akan jadwal pemberangkatan kereta esok hari pkl 08.12 WIB.

Benar saja, paginya saya terlambat berdiri dengan barang bawaan belum terpacking dengan sempurna. Bisa ditebak, jikalau saya ketinggalan kereta menuju Kalibaru yang jauh-jauh hari sudah saya beli.
Kalibaru yaitu tujuanku menuju Puncak sejati Gunung Raung. Masih banyak kesialan yang saya alami. Tetapi, tidak akan saya katakan disini. Biarlah kesialan itu kita jadikan prememory.

Langsung saja kita mulai inti pembicaraan wacana jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru 3344 mdpl (Puncak sejati).

1. Basecamp.

Basecamp Gunung Raung via Kalibaru yaitu rumah salah satu warga berjulukan Pak Suto. Namun, dia telah wafat pada tahun 2014 lalu. Basecamp Gunung Raung via Kalibaru tidak mengecewakan luas. Ada warung sederhana yang menjual logistik ala warung dan juga pernak-pernik untuk oleh-oleh. Basecamp jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru merupakan Basecamp yang tidak mengecewakan glamor jikalau berdasarkan saya.

2. Pos 1 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru 3344mdpl.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Pos 1 Gunung Raung via Kalibaru

Kita lupakan sejenak wacana Basecamp. Karena sebentar lagi perjalanan akan dimulai. Sekitar pukul 10.30 WIB rombonganku melaksanakan start perjalanan menaiki ojek dari Basecamp menuju Pos 1. Sensasi luar biasa saya rasakan ketika membonceng salah satu ojek. Jalan yang sempit dan disalah satu sisinya yaitu jurang yang dalam menciptakan jantung berdetak lebih kencang.

Hal yang sangat berbeda mulai tercium dari awal perjalanan ini. Dilanjutkan dengan jalanan yang sempit dan disekelilingnya yaitu perkebunan kopi menambah sensasi berbeda. Ojek yang saya naiki masih melaju dengan kecepatan yang sama. Gas terus ooooooom. Hehehe. Setelah kurang lebih setengah jam kita hingga di Pos 1 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru. Pos 1 terdapat hunian bapak Sunarya. Letaknya ditengah-tengah perkebunan kopi.

3. Pos 2/Camp 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru 3344mdpl.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Camp 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
             
Dari Pos 1 kita mulai berjalan kaki menuju Pos 2. Diawal perjalanan kita melewati perkebunan kopi dan jalan tidak terlalu menanjak. Hingga ahirnya bertemu dengan persimpangan kecil ditengah perkebunan kopi. Ambil arah kiri semoga sesuai dengan jalur pendakian.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Suasana Camp 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Jalan mulai menanjak dan mulai terbuka. Hanya terdapat semak belukar yang lebih tinggi dari tubuh kita. Tidak usang berselang medan yang dilalui semakin rapat dan didominasi hutan dengan pepohonan yang rapat. Jadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila melewati jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.
Setelah berjalan tidak mengecewakan usang sekitar 2 jam kita akan hingga di Camp 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.


4. Camp 3 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Camp 3 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Sesampainya di Camp 2 kita beristirahat sejenak dan mengisi cadangan air dengan air hujan yang ada diwadah sekitar Camp 2. Camp 2 merupakan dataran cukup luas. Tetapi, sebaiknya jangan medirikan camp disini.
Setelah air teekumpul perjalanan dilanjutkan menuju Camp 3. Jalan bertambah menanjak dan aneka macam tumbuhan berduri.
1 jam kita sanggup hingga di Camp 3. Ditempat ini kita sanggup mendirikan camp untuk bermalam. Kira-kira muat untuk 3 tenda dengan kapasitas 4 dan 2p.

5. Camp 4 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Jalur semakin menanjak dan semakin rapat. Namun, sempat ada sedikit turunan selepas Camp 3. Vegetasi semakin bermacam-macam dan banyak pohon tumbang di jalur pendakian. Tenaga yang dikeluarkan akan semakin besar. Siapkan saja dengkul lebih untuk melanjutkan perjalanan dari Camp 3.
 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Camp 4 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Waktu yang dibutuhkan untuk hingga di Camp 4 sekitar 1 jam. Hingga ahirnya kita bertemu dengan dataran yang cukup luas, yaitu Camp 4. Si Camp 4 kita sanggup mendirikan 4-5 tenda. Hanya saja tanah tidak terlalu datar.
6. Camp 5 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Kami sempat beristirahat sejenak menunggu anggota lain yang belum sampai. Setelah semua anggota berkumpul, kami melanjutkan perjalanan menuju Camp 5. Perjalanan diiringi rintik hujan yang tak kunjung reda. Jalur licin dan pepohonan serta semak yang menutupi jalur yaitu masakan pokok disini.

Setelah berjalan sekitar 1 jam ahirnya kami hingga juga di Camp 5. Camp 5 tidak begitu luas untuk mendirikan tenda. Kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Camp 6. Memang standarnya kita melaksanakan 3 kali camp. Yaitu di Camp 3, 6, dan 9. Selain untuk mengisi tenaga, juga untuk proaes aklimatisasi.

7. Camp 6 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Rute yang dilalui semakin menanjak. Terlebih lagi pohon-pohon tumbang semakin banyak. Tidak hanya itu, akar-akar pohon juga menjuntai menutupi jalur pendakian. Diperlukan tenaga ekstra untuk melewatinya. Namun, dengan tekad membara semua itu sanggup dilalui. Manusia boleh saja kecil. Tetapi, tekad yang besar lengan berkuasa sanggup mengantarkan insan itu sendiri mencapai apa yang ia tuju. Sampailah kita di Camp 6.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Salah satu trek menuju Camp 6 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
8. Camp 7 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Rombonganku sempat terpecah menjadi 3 bagian. Ada yang didepan sendiri dan 4 orang lagi terpecah menjadi 2 rombongan kecil. Kami putuskan untuk terus berjalan menuju Camp 7. Dengan medan yang masih sama kami terus berjalan. Ahirnya kita hingga di Camp 7 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Sunset di Camp 7 jakur pendakian Gunung Raung via Kalibaru

Sesampainya di Camp 7 sudah ada tenda yang terpanjang kokoh disana. Tenda itu yaitu tenda rombongan Ryan. Rombonganku lekas mendirikan tenda disalah satu spot yang tersedia. Rencananya kami akan bergabung dengan rombongan Ryan untuk melaksanakan summit attack pada pukul 01.00 WIB.

Dari Camp 7 panorama sangat indah dan memanjakan mata. Lumayan untuk mengobati lelah sehabis berjibaku berjalan menuju Camp 7. Apabila cuaca sedang cerah, jajaran pegunungan akan terlihat dari sini. Misalnya saja Gunung Semeru, Gunung Argopuro, bahkan Gunung Agung di Pulau Bali.

9. Camp 8 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.


Hampir semalaman saya tidak sanggup tidur dan memutuskan untuk keluar tenda pukul 00:30 WIB. Aku memasak sarapan? ya, tampaknya begitu. Aku bersama Bani memasak sarapan untuk kami makan sebelum melaksanakan summit attack.

Jam menunjukkan pukul 01:00 WIB. Itu artinya kita harus beranjak melanjutkan perjalanan menuju Puncak sejati. Tapi, saya salut dengan rombongan Ryan. Mereka mempunyai nasionalisme yang luar biasa. "Jam karet". Ya, tradisi yang kata orang, "Indonesia bangeeeeet". Hehehe.
Ahirnya rombongan kami mempacking barang bawaan untuk bekal menuju Puncak sejati.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Camp 8 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Kami melaksanakan summit attack sekitar pukul 02:30 WIB. Ya, memang sedikit terlambat. Tapi, semangat masih tetap hangat dan terasa nikmat. Kita terus berjalan menuju Camp 8. Inilah sarapan yang sebenarnya. Tanjakan dengan kemiringan fantastis langaung menyambut tim gabungan. Hingga dengan berat hati salah satu anggota terpaksa kembali ke Camp.
Singkat dongeng sampailah kita di Camp 8. Aku berjalan diposisi no. 2 dari belakang. Aku berjalan pelan didepan sweeper kita, Kembo.

10. Camp 9 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Perjalanan dilanjutkan menuju Camp 9. Disini kita menyiapkan perlengkapan embel-embel menyerupai harness, carabiner, prusik, webbing dll. Sambil bercanda kami menggunakan perlengkapan embel-embel tersebut. Ada juga yang menambah porsi sarapan embel-embel dengan memakan bekal yang dibawa.

11. Puncak bendera jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Kami melanjutkan perjalanan menuju Pucak bendera. Tidak memerlukan waktu yang usang kita hingga di Puncak bendera atau Puncak Kalibaru. Sebagian anggota berfoto mengabadikan momen tersebut. Tak terkecuali aku, satu jepretan Kembo sudah cukup untuk mengisi gambar di Posting blog.
 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Puncak bendera jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru

12. Ekstrim 1 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Ekstrim satu yaitu titik dimana jalan yang kita lalui yaitu jalan setapak dan dikanan-kirinya jurang menganga yang dalam. Orang-orang sering menyebutnya jembatan Sirotol mustaqim. Julukan yang cukup beralasan. Mengingat dalamnya jurang. Sekali kita salah langkah dan terjatuh, hadiahnya yaitu cidera berat atau bahkan kematian. Jadi, berhati-hatilah ketika melangkah.

13. Ekstrim 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Setelah melewati ekstrim 1 kita akan dihadapkan pada titik ekstrim 2. Dengan teknik webbing kita menggantungkan nyawa kita pada seutas tali karmentel atau webbing. Diperlukan fokus tinggi dan kehati-hatian. Karena titik ini mempunyai kemiringan 90° dan dibawah menganga jurang lebih dari 50M kedalamannya.

14. Ekstrim 3 dan jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Setelah melewati ekstrim 2 kita berjalan sedikit menanjak. Apabila anda tidak berniat naik ke Puncak 17 sebagai titik ekstrim 3 anda sanggup menentukan melipir disamping Puncak 17 menggunakan teknik moving together. Gunakan webbing atau tali karmentel demi keamanan. Safety first kawan. Hehehe.

15. Titik ekstrim 4 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Setelah melewati titik ekstrim 3 dengan menggunakan teknik moving together. Kita melanjutkan perjalanan diatas punggungan hingga bertemu titik ekstrim 4. Disamping kanan dan kiri masih jurang yang dalam. Jadi, diharapkan untuk tetap fokus dan jaga keseimbangan. Kita sanggup menggunakan teknik prusiking atau rapelling.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Menunggu giliran di Ekstrim 4 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru


16. Titik eksteim 5 Puncak Tusuk Gigi jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Untuk melewati Puncak Tusuk Gigi anda harus menaikinya. Untuk mencapai Puncak Tusuk Gigi, dibutuhkan ketangkasan yang lebih. Ingat safetynya jangan hingga lupa.

17. Puncak Sejati 3344mdpl Gunung Raung.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Puncak sejati Gunung Raung 3344 Mdpl via Kalibaru
 
Selanjutnya kita berjalan menanjak sekitar 100 M atau bahkan lebih menuju Puncak sejati. Berhati-hatilah terhadap kerikil yang sanggup saja berjatuhan dari atas. Selalu fokus kearah atas dan gunakan helm untuk lebih baiknya. Bebatuan menyerupai fosil dinosaurus menjulang diatas. Beberapa dari bebatuan tersebut berbentuk runcing.

Setelah bersusah payah, sampailah kita di Puncak sejati Gunung Raung 3334mdpl via Kalibaru. Kaldera yang luas menganga menyambut kita. Ditengahnya terdapat kubah yang terbentuk akhir aktifitas Gunung Raung. Bahkan di Kubah tersebut, sesekali mengeluarkan lava pijar berwarna orange.

 Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa hingga batas maksimal Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)
Suara raungan menyerupai halilintar dan diselingi getaran tubuh gunung menciptakan nyali menciut. Sesuatu yang langka dan jarang kita temui ditempat lain. Sekian artikel kali ini yang berjudul Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati) Semoga bermanfaat dan selamat berpetualang.

 "5 extreme summit for extreme people"

Catatan :
- biaya ojek dari Basecamp-Pos 1 seharga Rp. 35.000 (harga sanggup berubah sewaktu-waktu).
- bawalah surat keterangan sehat dari dokter dan identitas diri.
- bawalah air yang cukup dari Basecamp.
- berhati-hati dengan pacet dan binatang liar.
- demi keselamatan, budayakan mengantri.

Terima kasih kepada :

* Tim Ryan :

- Kembo
- Lulu Kartika
- Dimas
- Nadiroh yang ceria
- Sinung
- Jojon

* Tim Hermansyah

- Bang Iwan
- Bani
- Ade
- Inyong (saya sendiri)

* Anak-anak Pataga Surabaya "jalurnya mantap mas dan mba"

Komentar

Postingan Populer