Gunung Kinabalu

 

Gunung Kinabalu

Salam rimba.
Kali ini Pecinta Kaldera akan menawarkan posting wacana Gunung Kinabalu. Silahkan simak artikel dibawah ini.

Gunung Kinabalu terletak di Sabah, Malaysia, dengan ketinggian 4,095 mdpl. Gunung ini merupakan gunung kelima tertinggi di Asia Tenggara.

Gunung Kinabalu terdiri atas 4 daerah yaitu hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung Kinabalu merupakan lambang kebesaran penduduk yang tinggal di Sabah. Penduduk Sabah menganggap Gunung Kinabalu sanggup menawarkan semangat juang dan persatuan mereka. Gunung Kinabalu banyak menyimpan kisah dan kisah-kisah misteri. Menurut kepercayaan masyarakat Kadazan Sabah, Gunung Kinabalu merupakan tempat bersemedinya jiwa mereka sehabis meninggal dunia.

Pembentukan

Gunung Kinabalu terbentuk dari tumbukan litosfera Laut China Selatan dan litosfera yang membentuk pulau kalimantan. Litosfera yaitu pecahan paling atas permukaan kerak bumi. Dalam tumbukan itu, litosfera Laut Cina Selatan semakin karam ke bawah permukaan bumi dan memberi tekanan kepada litosfera yang membentuk kalimantan.

Tekanan itu mendorong bongkahan Gunung Kinabalu yang terletak di bawah permukaan bumi naik ke atas permukaan bumi. Dorongan itu menjadikan Gunung Kinabalu bertambah tingginya 5 mm/tahun dan hal ini tidak sanggup dilihat dengan kasat mata.

Tinggi Gunung Kinabalu dulu diduga lebih tinggi dari tinggi yang kini yaitu antara lima sampai delapan kilometer (km). Tetapi kikisan yang terjadi selama jutaan tahun, menjadikan tinggi Gunung Kinabalu hanya tinggal 4,094 meter kini.

Ciri fisik

Gunung Kinabalu dilihat dari lereng bukit.

Permukaan asal Gunung Kinabalu terdiri dari batuan sedimen yang terpecah sebab kikisan selama 8 sampai 12 juta tahun. kikisan yang terus menerus itu hasilnya mennyebabkan batuan beku menjadi lebih kuat.

Semua puncak tinggi di dunia ditutupi es tebal pada waktu kuartenar atau zaman air kerikil yang terjadi kurang lebih satu juta tahun yang kemudian termasuk Gunung Kinabalu yang dikala itu sama tingginya dengan gunung-gunung di Pegunungan Himalaya. Ketika itu puncak Kinabalu diselubungi es dan terjadi pencairan glasier. Pencairan glasier itu sanggup dilihat di daerah Pinusok Gravel yaitu sebuah tempat yang terletak di antara Kundasang dan Ranau.

sumber