Gunung Ungaran
Pecinta Kaldera - Gunung Ungaran yaitu gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Dengan ketinggian 2.050 meter, gunung ini yaitu gunung tinggi pertama yang dilihat pengendara dari Semarang ke arah selatan, di sisi kanan (barat). Menurut catatan-catatan sejarah, nama-nama lain gunung ini yaitu Karundungan (prasasti Kuti), Karurungan/Karungrangan (Tantu Panggelaran), Karungrungan (Perjalanan Bujangga Manik, Serat Aji Saka, Serat Kanda), Kroenroengan (Domis, 1825), dan Ngroengroengan (Bleeker 1850, Friederich 1870)
Di kaki gunung ini terletak kota Ungaran, sentra pemerintahan Kabupaten Semarang.
Dari puncak gunung ini, jikalau memandang ke utara akan terlihat Laut Jawa sedangkan jikalau membalikkan badan, akan terlihat jajaran (dari kiri ke kanan) Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Kendalisodo dengan Rawa Peningnya, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Perahu.
Tidak ada catatan yang terperinci mengenai acara gunung ini. Namun, diperkirakan gunung ini pernah meletus pada zaman kerajaan dahulu, dengan letusan yang amat dahsyat sehingga menghancurkan dua pertiga penggalan puncak dari semula sehingga yang sanggup dilihat kini yaitu hanya sepertiga penggalan dari gunung Ungaran berapi purba. Diperkirakan, gunung ini sedang mengalami masa tidur panjang dan sewaktu-waktu sanggup aktif kembali.
Gunung Ungaran mempunyai daerah hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Di lerengnya terdapat situs arkeologi berupa Candi Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong = gedung, songo = sembilan). Terdapat pula beberapa teladas (curug), di antaranya Curug Semirang dan Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang populer dengan nama Gua Jepang. Gua ini terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar perkampungan Promasan (perkampungan para pemetik teh). Di sini terdapat pula reruntuhan bekas pemandian kuna.
Menurut mitos masyarakat setempat, di lereng gunung di antara jajaran candi ini terdapat kawah berbau sulfur yang merupakan makam Dasamuka. Konon Dasamuka yang suka mabuk dikubur di kawah ini oleh Hanoman. Hanoman sendiri lalu berdiam di Gunung Telomoyo mengawasi Dasamuka jikalau sewaktu-waktu bangkit. Dasamuka sanggup bangun jikalau ia mencium anyir minuman keras, sampai masyarakat setempat (dulu) tidak berani minum minuman keras di areal Candi Gedong Songo
Flora dan fauna orisinil endemik Gunung Ungaran, adalah:
Fauna
Beberapa fauna (binatang) yang merupakan spesies orisinil gunung Ungaran diantaranya adalah:- Burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)
- Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus); tidak pernah ditemukan lagi.
- Kijang (Muntiacus muntjak)
- Babi hutan (Sus scrofa)
- Trenggiling (Manis javanica)
- Luwak (Paradoxurus hermaphroditus)
- Alap-alap Capung (Microhierax fringillarius)
- Raja Udang Meninting (Alcedo meninting)
- Burung Cucak Kutilang (Pycnonotus aurigaster)
- Ayam Hutan Merah (Gallus gallus)
- Ayam Hutan Hijau (Gallus varius)
- Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides)
Flora
Beberapa tanaman (tumbuhan) yang merupakan spesies orisinil gunung Ungaran diantaranya adalah:- Jamuju (Dacrycarpus imbricatus)
- Sarangan (Castanopsis argentea)
- Waru Gunung (Hibiscus macrophyllus)
- Kantil (Michelia alba)
- Bunga kantil (cempaka putih)
- Rengas (Gluta renghas)
- Cemplonan (Drymaria cordata)
Komentar
Posting Komentar